Aku sangat suka buku ini. "Khadijah The True Love Story' of Muhammad" karena penasaran mengapa sampai Siti Aisyah r.a cemburu kepada istri Rasulullah yang pertama ini.
Tentang Buku Khadijah The True Love Story of Muhammad
Buku yang ditulis oleh Abdul Mun'im Muhammad terdiri dari 363 halaman ini sangat inspiratif dan mengagumkan. Ibunda Khadijah sangat pantas untuk diidolakan oleh kaum ibu bahkan di era saat ini.
Judul asli buku ini yaitu Khadijah Ummul Mu'min Nazharat Fi Isyaqi Fajri Islam dan diterjemahkan oleh Ghazi. M terbitan Pena Pundi Aksara. Cetakan ke V Agustus 2007.
Buku ini bercerita tentang apa ?
Kisah Khadijah sebagai Ummul Mu'minin selalu meninggalkan kesan yang mendalam karena seluruh umat Islam mencintai beliau. Mengapa? Karena Siti Khadijah adalah istri pertama Rasulullah Saw, istri yang selalu mendampingi beliau pada saat susah dan sulit, seorang istri yang menawarkan cinta dan kasih sayang dalam kondisi apapun.
Siti Khadijah merupakan seorang pedagang yang sukses, cerdas dan berperilaku santun dan mulia. Berkat kecerdasannya lah beliau memilih seorang pemuda yang kejujurannya tidak diragukan lagi, untuk mengawal dagangan nya ke negeri Syam. Hal ini terbukti dari cerita Maysaroh, bahwa Muhammad pemuda jujur itu membawa keuntungan yang berlipat ganda.
Ketika pada akhirnya Khadijah jatuh hati dengan pemuda yang jujur. santun, cerdas, gagah, berkarisma dan berwibawa tersebut. Yap beliau menikah dengan Nabi Muhammad yang usianya terpaut 15 tahun.
Rasulullah tidak pernah menikah dengan perempuan lain pada masa hidup Khadijah. Karena beliaulah yang selalu menjaga rumah tangganya damai dan tenang. Allah pun menjanjikan sebuah rumah di surga yang terbuat dari permata. Masya Allah ❤️
Perjuangan Khadijah sangat besar di masa Rasulullah menyebarkan agama Islam. Selain berkurban harta kekayaan juga setiap Nabi Muhammad SAW menerima penolakan, celaan dan hinaan, beliau lah yang selalu menjadi orang pertama yang menghibur, menemani dan meyakinkan Rasulullah. Hal tersebut berlangsung sampai Khadijah meninggal di usia 65 tahun.
Apa yang aku pelajari dari buku Khadijah?
Buku ini terdiri dari 12 bab yang sangat jelas menggambarkan tentang Khadijah.
Bab 1 Pernikahan Muhammad dan Khadijah
Khadijah binti Khuwalid Ibnu Asad Ibnu Abdul Izza Ibnu Qushay. Kakeknya yang keempat, nasabnya bertemu dengan nasab Rasulullah. Ibu Khadijah bernama Fatimah binti Saidah. Neneknya (dari pihak ibu) bernama Halah binti Abdi Manaf yang merupakan kakek ketiga Rasulullah. Jadi dari pihak ayah maupun ibu, Rasulullah dan Khadijah memiliki hubungan kekerabatan yang dekat.
Perkenalan Khadijah dan pemuda yang bernama Muhammad berawal dari niat beliau untuk mengirim kafilah dagang ke negeri Syam. Saat itu penduduk Mekah sedang ramai membicarakan tentang anak muda yang sangat jujur. Khadijah pun menjadikannya utusan yang menangani urusan perdagangan.
Muhammad, pemuda jujur tersebut benar-benar seorang yang cerdas dan pandai berdagang. Berbeda dengan teman sebayanya yang berfoya-foya. Hal itu yang membuat Khadijah pun jatuh hati.
Akhirnya Khadijah meminang Muhammad dan mereka pun menikah dengan mahar 20 ekor unta.
Bab 2 Rumah Tangga Muhammad dan Khadijah
Muhammad dan Khadijah menikmati hidup rumah tangga yang bahagia, saling melengkapi dan penuh kasih sayang. Meskipun Muhammad setelah menikah menikmati hidup yang layak tapi beliau tetap sederhana dan selalu membantu apa yang bisa beliau kerjakan.
Bab 3 Risalah Kenabian
Dalam bab ini menceritakan tentang pernikahan putri pertama Khadijah dan Muhammad yaitu Zainab. Bagaimana ketegasan dan kecerdasan beliau ssbagai ibu yang mencarikan jodoh buat anaknya
Selain itu tentang bagaimana peran Khadijah saat Muhammad menerima Wahyu yang pertama kali di Gua Hira. Beliau yang menenangkan, memberi semangat dan menguatkan Rasulullah.
Bab 4 Fase Awal Penyebaran Islam.
Orang yang pertama masuk Islam adalah Siti Khadijah, istri Rasulullah. Nabi Muhammad SAW mendapat pelajaran dari Jibril tentang wudhu dan sholat yang kemudian Beliau ajarkan kepada istrinya kemudian Ali bin Abi Thalib.
Bab ini mengisahkan bagaimana Rasulullah berdakwah yang dilakukan diam-diam dan di kalangan sendiri. Kemudian beliau memilih Abu Bakar untuk menjadi asisten dan penasihatnya. Juga peran Khadijah sebagai istri yang selalu menghibur dan mendorong suaminya untuk bersabar dalam berdakwah
Bab 5 Dakwah Secara Terbuka
Setelah tiga tahun, Allah memerintahkan Rasulullah untuk melakukan dakwah secara terbuka. Peran Khadijah pun sangat besar saat itu. Dengan kasih sayangnya yang membasuh luka saat Nabi mendapat celaan dan hinaan dari kaum Quraisy.
Bab 6 Pertarungan Antara Kebenaran dan Kebatilan
"Dan barang siapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan (rezeki) yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh, pahalanya telah dititipkan di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (an-Nisa (4) : 100)
Bab 7 Konflik Terus Memanas
Kaum Quraisy yang mulai putus asa karena Nabi Muhammad SAW dan kaum muslimin yang tetap sabar dan teguh hati untuk berdakwah. Tetapi Abu Lahab dan Uqbah Ibnu Abi Mu'ith yang selalu membuang kotoran di depan rumah Rasulullah, hal inilah yang membuat sedih Khadijah.
Bab 8 Pertarungan Terbuka
Di sini dijelaskan tentang Umar bin Khattab yang memeluk agama Islam. Umar yang bergetar hatinya ketika membaca surat Thaha. Juga tentang umat dan Rasulullah menghadapi kezaliman kaum kafir dengan berpegang teguh pada kebenaran, apa pun resikonya.
Bab 9 Boikot dan Pemutusan Hubungan
Masa ini adalah masa yang sulit dimana Khadijah yang ikut serta meninggalkan semua harta dan kenyamanan hidup mengikuti suaminya dan kaum muslimin hidup dalam pengasingan. Kala itu usia beliau 61 tahun.
Bab 10 Akhir Perjuangan Mulia
Kaum muslimin bukannya semakin lemah setelah adanya boikot dan pengasingan tapi semakin kuat. Mereka kembali ke rumah mereka dengan kemuliaan tanpa kehilangan harga diri. Begitupun Khadijah. Dakwah Rasulullah pun semakin meluas.
Wafatnya Abu Thalib membuat Rasulullah dan Khadijah berduka teramat dalam.
Khadijah mulai sakit-sakitan. Rasulullah selalu menjaga dan merawatnya dengan penuh cinta dan kasih sayang. Allah lebih sayang kepada Khadijah. Beliau wafat di usia 65 tahun. Rasulullah dan umat islam berduka. Tahun itu pun disebut tahun duka cita.
Bab 11 Keistimewaan Khadijah
"Demi Allah, aku tidak pernah mendapat pengganti yang lebih baik daripada Khadijah. Ia yang beriman kepadaku ketika semua orang ingkar. Ia yang mempercayaiku ketika semua orang mendustakanku. Ia yang memberiku harta pada saat semua orang enggan memberi. Dan darinya aku memperoleh keturunan - sesuatu yang tidak kuperoleh dari istri-istriku yang lain" (HR. Ahmad)
Rasullullah bersabda, " Aku diperintahkan untuk memberi kabar gembira kepada Khadijah bahwa akan dibangun untuknya di surga sebuah rumah dari permata; tak ada hiruk pikuk dan rasa lelah di sana"
Bahkan Aisyah pun cemburu kepada Khadijah.
Bab 12 Keturunan yang Semerbak
Khadijah menikah tiga kali. Pernikahan pertama beliau dikaruniai dua anak yang diberi nama Hindun dan Halah. Setelah suami pertama wafat lalu Khadijah menikah lagi dan mempunyai satu anak perempuan. Ketiga anaknya ini sangat mendukung ibu dan ayah tiri nya dalam perjuangan Islam.
Setelah suami kedua wafat, Khadijah menjanda beberapa lama sampai akhirnya menikah dengan Rasulullah. Mereka dikaruniai putra dan putri yang mulia.
Hikmah yang kudapat dari buku ini :
Masya Allah. Keteladanan beliau sangat patut untuk diteladani. Khadijah tidak pernah mengeluh apa pun kondisinya bahkan rela kehilangan seluruh harta kekayaan dan selalu setia menemani Rasulullah, penuh cinta, kasih sayang yang tulus, tidak perduli dengan luka dan sakit meski usia semakin menua.
Tidak salah jika Rasulullah begitu menyayangi bunda Siti Khadijah bahkan Baginda Rasul tidak pernah menikah selama hidup dengan Ummul Mu'minin.
Ketegaran, kecerdasan, ketegasan ditunjukkan saat beliau berdagang, keberanian untuk meminang Rasulullah dan ketika memilihkan jodoh untuk putrinya Zainab meskipun banyak kaumnya yang menentang.
Kebaikan hati dan perilakunya yang mulia beliau tunjukkan dengan selalu membantu yang lemah dan selalu menguatkan Rasulullah dan kaum muslimin.
Semoga aku dan bunda lainnya bisa meneladani istri Rasulullah, Siti Khadijah aamiin .
By : Agung Handayani