Baca Jakarta
Awal tahu adanya kegiatan gerakan membaca 30 hari bersama baca Jakarta dari mba Arinta di grup WhatsApp mommy kece dan smart.
Booklet
Ku klik link yang ada. Mencoba mengikuti dengan mengisi formulir pendaftarannya. Kemudian mendapat email mengenai booklet. Tetapi waktu masuk ke booklet-nya menjadi ragu karena untuk usia 7-18 tahun sedangkan di flyer-nya tertulis usia 0-18 tahun. Ya sudah ikutin saja.
Mengisi data pendamping kuisi dataku dan Abi karena Agha memang membaca bersama salah satu dari kami.
Kubaca-baca booklet kemudian ragu ikutan atau tidak kembali hadir. Bismillahirrahmanirrahim saja lah.
Untuk booklet itu ada agenda yang berupa challenge yang harus anak dan pendamping lakukan. Awalnya bingung karena tidak bisa dan belum tahu caranya. Kemudian membuka Instagram @bacajakarta dan membaca beberapa petunjuk yang ada termasuk tutorial mengisi booklet.
Sudah mencoba beberapa kali tetap gagal. Tidak bisa. Sampai DM dan email ke panitia 🤭.
Batas waktu mengisi booklet adalah 2 hari.
Hari H mulai yaitu 14 Juni 2021. Abi yang menjadi pendamping Agha untuk membaca. Aku bagian dokumentasi.
Untuk usia di bawah 7 tahun sebenarnya ga wajib untuk membaca sendiri karena keharusan membaca setelah usia 7 tahun. Jadi kegiatannya bisa dibacakan buku atau read aloud.
Setelah didokumentasikan kemudian dibuat melalui picture untuk feed melalui canva lalu aq upload di Instagram @hanie.agung.
Selesai upload di media sosial yaitu melalui Facebook atau Instagram lalu lihat ke bookler challenge nya apa untuk hari itu dan harus melakukan apa misalnya : copy link, insert foto, membuat puisi tentang Jakarta, puisi tentang membaca buku, cerita tentang isi buku, cerita tentang kalimat terbaik di buku, siapa penulis buku.
Kucoba ke booklet untuk copy link sesuai instruksi di challenge. Ternyata gagal 🤭😂.
Dua hari aku coba dan belum berhasil juga. Menjelang waktu habis untuk pengiriman tgl 14 aku coba ke google chrome. Ku klik dan kucoba. Alhamdulillah bisa. Ya Allah pengen ketawa karena lupa kalau selama ini aku buka link baca Jakarta dari email.
Membaca buku
Setiap hari Agha dan Abi semangat meskipun baca buku malam hari karena Abi kerja di siang hari. Biasanya membacakan buku atau read aloud untuk Agha kulakukan pagi atau siang kadang sebelum tidur.
Alhamdulillah kebiasaan membaca ini menjadi rutinitas dan membuat Agha yang meminta. Setiap pukul 22:00 Agha ambil buku dan mulai mengajak abi untuk membaca buku.
Gerakan membaca ini benar-benar meningkatkan kebiasaan dan kemauan untuk membaca. Masya Allah ❤️
Manfaat membacakan buku
Alhamdulillah Agha sudah bisa membaca karena sering dibacakan buku dan read aloud.
Banyak manfaat dengan membaca buku ini :
1. Mampu dan mau membaca
2. Cinta literasi
3. Banyak ilmu
4. Bertambah pengetahuan
5. Membuat anak menjadi lebih kritis dan banyak bertanya.
6. Menambah kosakata.
7. Tumbuh minat untuk merawat buku.
Masya Allah ❤️.
Peserta Baca Jakarta
Aku pikir karena namanya baca Jakarta jadi yang ikut hanya dari wilayah DKI Jakarta ternyata seluruh Indonesia.
Untuk tahun 2020 memang hanya wilayah DKI Jakarta tetapi mulai tahun 2021 ini peserta diperluas di seluruh Indonesia.
Masya Allah antusias sekali para pesertanya. Aku lihat di postingan Instagram @bacajakarta, @perpusjaksel dan @letsread.
Alhamdulillah anak-anak pada suka membaca semoga hal ini bisa meluas supaya anak-anak tidak bosan dan bete selama pandemi ini dengan di rumah saja.
Menjauhkan juga dari gadget. Tidak bisa dipungkiri bahwa gadget ini sangat digemari anak-anak karena mengusir kebosanan mereka. Semoga dengan gerakan membaca ini membuat anak-anak dan generasi muda semakin cinta buku dan mau membaca serta lebih memilih buku daripada gadget. Aamiin 🤲🏻
Gerakan Membaca @bacajakarta terimakasih banyak 🙏
0 komentar