Berhenti karena Untuk Memulai Lagi


 Selama hampir dua Minggu aku berhenti menulis. Entah mengapa ku tak mengerti keinginan itu wuzz hilang begitu saja. 

Aku merenung sebenarnya untuk apa aku menulis, mengapa aku terjun ke dunia penulisan.

Jujur selain karena penasaran akan dunia literasi yang ternyata sangat membuatku terpukau dan terpesona karena begitu banyak yang harus dipelajari dan istilah baru serta banyaknya berbagai informasi tentang menulis dan menulis, aku juga ingin mempunyai penghasilan dengan melalui goresan penaku mengingat keadaan saat ini.

Ternyata tidak semudah itu saudara-saudara. Mengikuti berbagai zoom ngobrol dengan bintang yang berbagi pengalaman membuatku sadar aku salah niat 🤭.

Apalagi saat workshop pelatihan blog yang diadakan klip selama seminggu. Aku tersentil dengan kalimat mba lendyagashi : 

Lakukan yang terbaik saat menulis, Jangan memikirkan apa yang akan didapat tetapi lebih berpikir untuk perkembangan menulis yang baik bagi diri  sendiri. insya Allah  rejeki akan mengikuti. 

Ketika harus membuat tugas awalnya aku ingin menulis tentang workshop supaya bisa kupelejari lagi. Entah mengapa aku terhenti, blank. Ya Allah nangis dah pas nulis ini. Kepala tiba-tiba pusing. Aku tidak tahu lagi mau menulis apa. Kuhentikan dan alihkan mencoba lagi nanti.  Ternyata benar-benar tidak bisa. Sampai deadline habis pun aku tidak setor tugas karena pusing juga sampai beberapa hari. 

Ku merenung akhir-akhir ini sebenarnya mengapa sih aku mau menulis. Untuk apa ? 

Setiap membaca wag klip melihat antusias teman-teman setor tulisan tergelitik hati pengen menulis lagi tetapi kenyataannya aku tidak bisa menulis apapun. Astaghfirullah.

Benar kata mba lendyagashi bahwa menulis itu untuk mencari ridho-Nya insya Allah untuk lain-lainnya Allah yang akan memberi. 

Ketika tujuan untuk mendapat penghasilan dari menulis meskipun saat ini butuh banget untuk membantu perekonomian keluarga tetapi yang ku dapat ya bisa untuk membeli beras Alhamdulillah. Meskipun kebutuhan lain juga mendesak. Aku sadar bukan ini yang aku dapatkan ketika aku hanyalah sekedar menulis yang berpikir ke arah profit.

Berjuta ide yang tidak tertuang plus kepentok waktu yang kadang harus terbagi dengan adil untuk kegiatan dan pekerjaan rumah tangga. Dua Minggu tidak menulis membuatku merasa ada yang hilang. Inikah yang sebenarnya kucari. Keinginan menulis dari hati bukan karena hal yang lain.

Mencoba lagi dari awal. Memulai lagi. Menulis ya menulis saja dulu karena apa yang berasal dari hati akan diterima juga oleh hati.

Akhirnya malam ini aku mulai menulis lagi menuangkan semuanya ke blog yang sudah beberapa waktu tidak aku buka. Menulis saja apa yang ingin aku tulis. Sekedar melepas beban. 

Menulis dari hati itulah yang seharusnya. Belajar dengan nyaman dan tanpa embel-embel ingin bergaya di story' wa. Ikhlas dalam menulis.. ikhlas dalam belajar.. mengejar ridho Allah. Bismillahirrahmanirrahim semangat memasuki dunia kepenulisan dengan niat baru dan ssmangat baru..






0 komentar