Bermain Part 2

Selain permainan tradisional dulu aku juga bermain bongkar pasang, boneka, masak memasak, jual beli dan lain lain dimana semua itu menggunakan alat bermain yang buatan pabrik.

Bermain ala Agha 

Agha usia dibawah 3 tahun bermain dengan alat permainan yang ada. Waktu itu aku dan suami tidak berpikir untuk memberikan mainan yang macam-macam mengingat masih kecil
 Ternyata itu salah, memang sih mainan tidak harus mahal dan harus punya. Semua yang ada di rumah bisa jadi alat untuk bermain dan mengeksplor kemamapuan dan tumbuh kembang Agha.
 
Aku berkenalanlah dengan gerakan bermain dan belajar. Ada tiga jenis bermain yaitu :
1. Bermain bebas
2. Bermain bebas tersruktur 
3. Bermain terstruktur.

Dalam 24 jam anak tentu ada saat dia bermain. Misal kita ambil 1 tema maka rentang konsentrasi anak juga antara 3-5 menit x usia anak. Jadi tidak bermain yang sesuai tema selama 24 jam juga. 

Anak tetap bebas bermain. Meskipun sesuai tema yang telah ditentukan, dengan bahan yang sudah disediakan aku tetap menunggu dan menghormati Agha karena anaklah yang bermain dan tidak dipaksa.

Agha juga sering bermain dengan beragam mainan yang kesemuanya itu untuk mendukung kecerdasan, kemampuan, tumbuh kembang dan kemandirian. 

Jangan salah saat bermain bisa juga diajarkan tentang konsep tauhid dan akhlak serta adab. Utamakan adab baru ilmu. 

Jenis permainan

Agha bermain antara lain bermain STEAM, mengenal konsep ciptaan Allah dengan bermain di alam dan buku tentang alam, tubuh manusia, dan ketauhidan.

Read aloud, memancing, menganyam, mewarnai, menempel, bermain bola, bemain lompat kodok, semua itu juga termasuk permainan yang punya aspek sesuai di STPPA atau kurikulum pembelajaran anak usia dini.

Rencana Pembelajaran

Bermain juga bisa kita jadikan rencana pembelajaran lho buat anak. Untuk Agha setiap Minggu dibuatkan rencana pembelajaran Mingguan, rencana pembelajaran harian.

Setiap hari selesai bermain atau sedang bermain kita lakukan observasi dan evaluasi untuk mengetahui apa langkah kita selanjutnya.

Anak tetap kreatif, berpikir kritis dan bermain sebebas kemauannya meskipun bermain yang berstruktur dan sesuai dengan SPPPA.

Contoh bermain antar paket di rumah Hijaiyah.
Alat : 
❤️Kartu Hijaiyah ( aku gunting poster Hijaiyah yang ditempel didinding) 
❤️Mobilan karena Agha suka main Mobilan.
 
Cara bermainnya pun sangat mudah yaitu :
❤️Umi sebagai Customer ( salah 1 huruf Hijaiyah) telepon untuk pesan fried chicken.
❤️Anak ssbagai Penjual dan pengantar paket. 
❤️ Umi telepon pesan fried chicken. Umi tinggal di perumahan Hijaiyah. Nama customer adalah: FA, kemudian Agha menyiapkan pesanan dan mengantarkan ke rumah FA. 

Jadi dari permainan ini dapat kita simpulkan :
A. observasi :
❤️ Agha sudah tahu huruf Fa Agha salam sambil mengetuk pintu.
❤️Keramahan Agha saat antar.
 
B. Aspek
❤️ Motorik halus
❤️ Kognitif
❤️ Agama
❤️ Bahasa

C. Tindak lanjut 
Misalnya waktu antar paket Agha ada keliru paket karena salah menunjukkan huruf Hijaiyah yang dimaksud. Nah disini kita bisa tuliskan langkah apa yang akan diambil.






0 komentar