Merdeka Belajar by Agung Handayani
Pra tantangan Agustus 2021 di Bale Pandang untuk warganya adalah : Merdeka Belajar. Awalnya aku kurang paham mengenai hal ini. Dari awal diumumkan pra tantangan ini kumasih mencari dan bertanya pada diriku sendiri mengenai hal tersebut.
Sungguh menantang pra tantangan kali ini. Apa yang membuatku berbinar dan bisa berdampak positif buatku, keluarga dan lingkunganku. Bebas dalam belajar.
Kuingat kembali selain aku yang utama bagiku adalah Agha yang berbinar. Lalu apa merdeka belajar buatku?
Merdeka belajar yang membuatku berbinar tetapi mungkin bagi sebagian yang lain adalah hal biasa atau bukan istimewa yaitu :
1. Menulis
Dulu aku paling malas dengan pelajaran mengarang karena tidak tahu harus menulis apa dan bagaimana meskipun sudah dibuat kerangka karangan.
Kemudian beberapa saat yang lalu aku mengikuti kulwap yang diadakan oleh hexagon city bertajuk : Mahir menulis apapun.
Aku tertarik kemudian membuat review-nya dan alhamdulillah mendapat reward sebuah buku : Mahir menulis apapun. Kubaca buku tersebut dan akhirnya menjadi tertarik untuk terjun di dunia kepenulisan.
Ternyata banyak sekali hal yang belum kuketahui dari dunia menulis ini. Kemudian aku mengenal KLIP (kelas literasi ibu profesional) aku pun nekat mendaftar dan diterima menjadi anggota. Awal menulis setoran minimal 300 kata setiap hari.
Menulis ya menulis saja, menulislah dengan hati. Kalimat itu yang menjadi pengingatku. Setelah dapat setoran 10 hari (waktu itu bulan februari 2021) aku diinvite masuk grup wa KLIP.
Masya Allah baik anggota maupun pengurus tidak ada jarak, saling berbagi ilmu. Hal yang baru bagiku waktu itu adalah blogger. Menulis di blogger.
Aku pun tertarik kemudian mencoba menggunakan platform itu. Meskipun menulis di blog ternyata harus ada kerangka juga, outline, hiding.. ilmu baru banget nih. Semua ilmu itu dibagikan saat klip mengadakan workshop.
Masya Allah tabarokallah ❤️
2. Islamic Montessori by Miss Zahra Zahira
Setahuku kan Montessori dari orang luar negeri nan jauh di sana hihi ternyata di Indonesia ada juga islamic Montessori yang dicetuskan oleh Miss Zahra Zahira.
Islamic Montessori adalah : penggunaan pembelajaran Montessori dan melakukan proses islamisasi untuk mendekatkan kepada Allah dalam membantu proses belajar mereka.
Dalam islamic Montessori ini juga bisa diaplikasikan atau dihubungkan dengan aspek perkembangan anak. Yaitu aspek Agama, motorik halus dan kasar, fisik, seni, bahasa, sosial emosional, dan kognitif.
Sedangkan kurikulumnya menggunakan kombinasi, modifikasi dan melakukan islamisasi dalam aplikasi sehari-hari.
Masya Allah ilmu yang membuatku berbinar dan menjadi paham bahwa Montessori pun dapat diaplikasikan secara islami.
Kegiatannya didasarkan pada Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah. Kerennya lagi selain di sekolah juga bisa dilakukan di rumah meskipun dengan peralatan yang sederhana dan yang ada di rumah. Karena yang terpenting adalah lakukan dengan bahagia bersama anak.
Berikut ini contoh yang diberikan oleh Miss Zahra Zahira :
Berdasarkan foto di atas dapat dilihat bahwa dengan tema sederhana yaitu cow atau sapi dapat dikembangkan dalam pembelajaran dihubungkan dengan aspek perkembangan dan islamic Montessori :
Tema : cow atau sapi
Aspek perkembangan :
Agama (islamic Montessori ) : kisah sapi betina, kisah nabi, hari raya qurban.
Sosial kemandirian : memberi makan sapi, memerah susu.
Bahasa : baca buku, kosakata sapi dan susu
Matematika : menghitung jumlah susu
Sensory : rasa susu
Banyak ide bermain yang bisa menjadi pembelajaran begitu juga dalam islamic Montessori ini.
Alhamdulillah Masya Allah tabarokallah ❤️
Itulah yang saat ini yang membuatku berbinar dan merdeka dalam belajar.
Semoga bermanfaat 🙏
By Agung Handayani
#komunitasibuprofesional
#kampungkomunitasip
#balepandang
#merdekabelajar
#pratantanganagustus2021
#semestakaryauntukindonesia
#ibuprofesional2021
0 komentar