Aku dan Binar (2)
Aku berkenalan dengan Binar pada November 2019. Perkenalanku dimulai dari flyer yang dibagikan oleh mba Amelia Ulfah di grup whatsApp Mommy Kece dan Smart. Awalnya karena penasaran kok bermain sekaligus belajar dan ada challeng bermain selama 30hari bersama anak.
Penasaran itupun menggiringku untuk mendaftar gerakan Binar. 15 November 2019 aku terdaftar di Gerakan Binar Batch 1. Ternyata saat mulai anggotanya mencapai 80 an orang. Selain ada challenge yang membuatku semakin takjub adalah peserta dibekali materi sebelum challenge.
Materi pun disampaikan oleh expert yang tidak sembarangan. Sebagian besar memang lulusan dari Ibu professional. Founder gerakan Binar yaitu Bunda Nani Nurhasanah saat pemaparan materi menyatakan bahwa : bukan anak yang butuh bermain dengan kita tetapi kitalah yang butuh bermain bersama anak. Kemudian slogan : semua murid semua guru. Kedudukan sama masya Allah. Banyak ilmu baru yang aku pelajari saat bergabung di binar ini.
Materi yang disampaikan pun tidak hanya yang berhubungan dengan bermain secara fisik saja tapi juga tentang mental anak, adab, tauhid, sosial, serta bagaimana membangun dan mengetahui karakter anak, bakat dan minat. Masya Allah. Bertabur ilmu dan semua itu baru aku tahu bisa diajarkan juga saat bermain dengan anak.
Setelah materi yaitu challenge 30 hari yang terbagi dalam empat tema dengan pemberian apresiasi setiap minggunya. Awalnya aku belum paham harus apa dan bagaimana. Kemudian di grup terbuka untuk diskusi dan berbagi ide bermain. Sehingga semua peserta menjadi paham.
Selain materi di atas yang membuat semakin yakin untuk mengikuti challenge adalah adanya kurikulum yang bisa kita jadikan acuan. Ada yang mengacu ke Montessori atau STPPA. Dalam stppa ini ada aspek perkembangan yang di kaitkan dengan usia anak. Jadi banyak aspek yang bisa dikembangkan anak berdasarkan aspek perkembangan.
Adapun aspek perkembangan anak ini adalah : (sumber : Perkembangan anak usia dini oleh Nurfadilah, M.Psi.,Psikolog)
1. Agama dan moral : fokus pengembangan aspek moral adalah pada pembentukan perilaku yang mulia dan bermoral tinggi yang dapat dilakukan melalui penanaman nilai-nilai yang berkaitan dengan keimanan, rasa kemanusiaan, hidup bermasyarakat dan bernegara. Ruang lingkupnya meliputi : mengenal agama yang dianut, mengerjakan ibadah, berperilaku jujur, sopan, suka menolong, sportif, dan toleransi atau menghormati agama lain.
2. Motorik : ini berhubungan dengan pengembangan otot-otot dan koordinasi anggota tubuh. Motorik ini sendiri meliputi motorik kasar atau fisik dan motorik halus.
Motorik kasar berhubungan dengan fisik yaitu kaki
Motorik halus berhubungan dengan tangan untuk memperkuat otot tangan dan koordinasi tangan dan mata.
3. Kognitif : kemampuan ini mempengaruhi semua kegiatan pembelajaran anak karena mereka dapat mengamati, membedakan, meniru, membuat pengelompokka, memecahkan masalah dan berpikir logis.
4. Bahasa : selain berbicara, seorang anak mampu menunjukkan bahasa yang diawali dengan gambar coretan hingga mampu merangkai kalimat secara tertulis sesuai dengan usia anak.
5. Seni : meliputi bernyanyi, mewarnai, crafting.
6. Sosial meliputi : kemandirian, emosi dan sosialisasi.
Aspek perkembangan itu bisa kita dapat atau kita kembangkan dari bermain. Banyak ide bermain yang bisa dilakukan yang disesuaikan dengan usia anak. Gerakan binar juga mengajarkan bagaimana membuat jurnal dan lesson plan juga lho. Jadi kita dapat melihat dan menilai kemampuan anak sampai dimana dan perlu pengembangan lebih jauh di bagian apa selain itu dari jurnal ini juga kita dapat mengetahui bakat dan minat anak.
Bersambung yaaaaa
0 komentar