aku dan binar 4

 4. Menjadi narsum di cakap mengenai steam dan dunia anak 

Kesempatan itu datang ketika aku menjadi kandidat bestmom 2020 kupilih tema dunia anak berdasarkan pengalaman dan berbinarku dengan agha. Alhamdulillah hal ini membuat aku terpilih untuk menjadi narasumber di aplikasi CAKAP. 

5. Menjadi narsum melalui streamyard di panggung ceria Transcity harmoni ibu professional mengenai bermain juga diperlukan oleh orang tua.

Berkat ilmu dari binar dan pengalaman bermain dengan Agha akhirnya kuberanikan diri untuk menjadi narasumber di acara panggung ceria. 

6. Menjadi admin dan tim materi binar. 

Awalnya keaktifan di wag binar batch enam. Ada penawaran dari bunda Setyorini selaku ketua binar yaitu menanyakan kesediaanku menjadi koordinator alumni binar batch enam. Kuterima tawaran itu. Alhamdulillah hasil kerja ku dan teman-teman koordinasi yaitu Teh Alinda dan bunda Utie mendapat apresiasi dari Founder binar yaitu bunda Nani Nurhasanah. 

Di binar batch delapan mulailah aku tergabung menjadi tim materi Binar. Pengalaman yang luar biasa karena di tim materi ini banyak ilmu yang bisa digali dari mba Mila dan Mba Artha. 

7. Menjadi pengisi cerita nabi live di instagram Gerakan Binar.

Bulan ramadhan bunda Setyorini menanyakan apakah ada dari anggota alumni untuk menjadi pengisi acara live di Instagram yaitu berkisah tentang Nabi. Aku pun bertanya kepada Agha dan kuceritakan program tersebut. Alhamdulillah agha bersedia dan sangat antusias. Masya allah jadi cerita buat kami.

8. Menjadi pengisi acara steam, diy dan host di zoominar playdate gerakan Binar.

Agha semakin tertarik dan berani menjadi pengisi acara sejak kuajak menjadi pengisi acara playdate Binar. Pada waktu itu membuat DIY pigura foto dari stik es cream. Alhamdulillah agha setuju kemudian malah menjadi ketagihan karena selalu bertanya kapan dia menjadi pengisi acara lagi. 

Kesempatan itu datang saat binar ikut merayakan hari raya idul Adha. Agha mengisi acara untuk membuat diy tentang domba yang terbuat dari kapas. Alhamdulillah agha juga antusias dan suka.

Saat binar mengadakan selebrasi karena selesainya challenge bermain selama 30 hari bersama anak, aku mengajukan diri untuk menjadi host. Ini untuk mengukur diriku sendiri beranikah aku? Aku yang terbiasa berada dibelakang meja dan dibelakang layar. Kuberanikan diri mengambil peran itu. Alhamdulillah bersama Teh Alinda sebagai partner host acara lancer dan kami kompak menjadi host.

Begitulah peranku, aku mencoba untuk produktif dan keluar dari zona nyaman. Memang sejak awal bertemu dengan para mentor dan peserta binar lainnya merupakan risky dari Allah. Tidak hanya anak saja yang berbinar tetapi bundanya juga ikut berbinar.

Binarnya Agha 

Aku mengenal binar pertama itu agha sudah berusia tiga setengah tahun. Sebelum mengenal gerakan bermain dan belajar ini, kami hanya bermain ya bermain saja. Intinya tanpa membersamai Agha dan hanya fisikku yang di dekatnya. Kadang berpikir pekerjaan belum selesai kadang sambil masak dan lain-lain. 

Saat ada materi di binar bahwa yang terpenting adalah orangtua terutama ibu hadir secara utuh dan hati juga hadir. Membersamai tidak hanya secara fisik tapi juga terlibat dan ikut bermain.

Sejak itu aku pun membersamai agha secara utuh hadir. Ternyata dampak ke agha luar biasa. Kebahagiaan dan keseruannya saat bermain bersamaku sangat terlihat jelas. Hal tersebut akhirnya menular kepadaku bahkan ke abi.

Aspek perkembangan agha Alhamdulillah semakin berkembang meskipun masih ada beberapa yang sampai saat ini masih harus dievaluasi dan ditingkatkan lagi.

Kebiasaan membacakan nyaring atau read aloud, membacakan buku, membiarkan agha memilih sendiri dan mengambil keputusan ternyata berdampak luar biasa. Memang sangat penting mengajarkan adab dan tauhid terlebih dahulu sebelum ilmu, hal ini juga menjadi perhatian serius aku dan abi. Kami read aloud ataupun memberikan contoh nyata supaya Agha lebih mengenal dan dapat menerapkan dalam kehidupannya mengenai adab.

Memang untuk pembiasaan itu seperti ibadah, adab sopan santun, bertamu, menjamu tamu, adab terhadap orang tua dan kemandirian serta emosi harus lebih ditingkatkan lagi mengingat usia se Agha ini yang mulai bisa terpengaruh oleh lingkungan.


0 komentar