Aku dan Komunitas
Komunitas pada awalnya bukanlah duniaku tetapi sejak Agha berusia 6 bulan waktu itu kumengenal mpasi di facebook. Bergabunglah aku dengan grup homemade Mpasi & cake for baby and kids. Dari sini aku mengenal grup AIMI dan Tumbang.
15 Juli 2017 grup homemade mpasi & cake for baby and kids mengadakanfamily gathering di Kebun Binatang Ragunan di area taman ria. Alhamdulillah banyak peserta yang ikut serta. Kopi darat yang sangat menyenangkan. Setelah acara selesai kemudian beberapa anggota masih tergabung di whatsApp grup famgath menjadi sharing ibu dan anak. Kemudian dari famgath itu sendiri terbentuk lagi grup whatsApp mommy kece and smart yang terdiri dari Sofiawati, Nita Kristiana, Arinta Bestari, Yona Astina, Ratna Daiturrahmah Darus, Amelia ulfa, Nely Hidayati, Siti Marfuah, Reni Marlina Tamba, Erna Yulianingsih, Tri Widyati, Vina, Yucca, Desta Liriana, Fanny Nurul, Rullyana, Ratna Al Fatih Destyana. Inilah cikal bakal perkenalanku dengan dunia komunitas.
Pada awalnya aku mengenal komunitas yaitu Ibu Profesional dan beberapa komunitas baby club dari wag mommy kece dan smart. Waktu itu keterkarikanku belum muncul untuk bergabung dengan ibu professional. Tertarik berkomunitas mulai ketika Amelia Ulfa membagikan flyer pendaftaran Gerakan bermain dan belajar (Binar).
Bergabung di Binar bertemu dengan orang-orang yang semuanya tergabung di Ibu Profesional. Pelan namun pasti terbuka lebar pandanganku akan dunia luas bahwa seorang ibu bisa juga berdampak dan produktif lalu mendaftarlah diriku di komunitas yang dipimpin oleh Ibu Septi Wulandari dan Pak Dody M.
1. Ibu Profesional = sampai saat ini memang aku belumlah mendapatkan kuliah karena kendala tehnis di awal penjurusan foundation delapan, foundation Sembilan dan baru di foundation sepuluh ini aku berhasil masuk ke Transcity harmony dan Bale pandang. Di masa transisi ini ternyata banyak juga ilmu yang kuperoleh. Pada waktu foundation juga sering dikatakan bahwa seorang ibu rumah tangga juga bisa produktif, berdampak dan berkarya. Intinya tetap mengedepankan kebutuhan dan mengutamakan suami dan anak.
2. Ibuhebatku.id = Pada waktu di Gerakan Binar batch 4 aku mengenal mba Nida. Waktu itu kumelihat story wa nya tentang pendaftaran anggota ibuhebatku.id. kumendaftarkan diri dan masuk ke grup praseleksi.
Saat praseleksi ini anggota yang aktif sharing, support, ngobrol dan bersedia menjadi narasumber atau moderator kuliah whatsApp akan segera lulus dan masuk grup utama. Dua minggu setelah di praseleksi yaitu 22 agustus 2020 akhirnya aku naik kelas dan masuk grup utama.
Awal masuk grup utama ternyata semua ramah dan menyambut para anggota baru dan tidak ada perbedaan senior maupun junior alias anggota lama atau baru. Sehari chat bisa antara 500-1000 apalagi jika pembahasan seru.
Bulan Desember 2020 menjadi awal aku keluar dari zona nyaman yaitu terpilih sebagai best month dan menjadi kandidat best mom 2020. Saat menjadi kandidat ini benar-benar melatih dan menempaku dan 9 kandidat lainnya. Menulis artikel, kampanye, membuat program dan menjadi bumin magang. Sebulan kami ditempa. Meskipun tidak menjadi best mom tetapi Alhamdulillah program yang kuajukan salah satunya menjadi program di wag utama yaitu Dunia anak. Dunia yang kugeluti dan sukai sejak membersamai agha bermain dan belajar.
Komunitas yang di founderi oleh Risty Indriani ini yang mengasahku juga di dunia kepenulisan, selain itu juga memberi kesempatan kepadaku menjadi narasumber di aplikasi Cakap. Menjadi moderator kulwap sudah merupakan ajang menambah jam terbang. Hingga akhirnya menjadi bumin di komunitas ini.
0 komentar