Bermainlah dan lihatlah dunia
Bermainmu itulah belajarmu mengenal dunia
Bermain adalah dunia anak. Saat mereka melakukan kegiatan ini tidak pernah main-main, serius dan fokus. Aura kebahagiaan saat bermain itu selalu terpancar dengan ketulusan. Tertawa, bahagia.
Sebagaimana kita ketahui bahwa bermain ini mungkin dibilang hanya untuk anak-anak bersenang-senang tetapi pada kenyataannya dari bermain ini juga banyak manfaat yang bisa kita ambil bahkan menjadi bahan untuk menganalisa perkembangan anak.
Awalnya yang aku tahu bahwa bermain bagi anak untuk mengisi waktu dan memang sudah dunianya. Setelah November 2019 pemikiran itu berubah total. Bermain ternyata adalah cara anak untuk belajar, menggali aspek-aspek perkembangannya dan digali minat bakatnya.
Jadi bisa dikatakan bahwa manfaat bermain itu adalah untuk menggali aspek agama, kognitif, bahasa, motorik, seni, sosial emosional.
Begitupun dengan diriku saat membersamai agha. Awalnya memang aku membiarkan saja dia bermain yang penting tidak rewel dan pekerjaan domestikku selesai. Setelah mendapat pembekalan materi dari gerakan binar bahwa bermain itu hadirlah secara utuh tidak hanya fisik saja. Bersamai anak dengan hati.
Aku yang tidak kreatif akhirnya menjadi kreatif meskipun hasil akhir tidak sesuai harapan akan tetapi Agha senang dengan alat bermain yang kubuat. Pancaran kebahagiaan dan aura ketulusan saat dia bermain itu menjadi magnet yang menarikku untuk ikut serta bermain. Tertawa berdua.. masya Allah hilang lelah dan penat. Me time ku adalah bermain bersama Agha.
Perkembangan Agha kutuangkan dalam jurnal untuk observasi, evaluasi setelah itu dapat ditindaklanjuti langkah selanjutnya mana aspek yang sudah, mana yang belum atau mana hal yang masih harus diulang dan sebagainya.
Dunia bermain memang dunianya anak akan tetapi saat kita membersamainya, hadirkan hati, pikiran dan fokus maka akan kita dapatkan aura kebahagiaan yang juga dapat dirasakan. Bermain ini tidak hanya untuk anak bahkan orang dewasa pun perlu untuk bermain.
Kadang atau malah sering ya kita jumpai banyak orang yang menganggap remeh mengenai bermain ini. Aku merasakan sendiri bahwa perkembangan agha banyak terasah dari main bersama baik saat terstruktur maupun tidak terstruktur.
Bermain ini mempunyai manfaat buat anak antara lain :
1. Menggali aspek perkembangan seperti agama, bahasa, seni, moral, kognitif, motorik, sosial emosional.
Aspek perkembangan anak dapat tergali dari permainan yang bisa kita mainkan bersama. Bermain yang sesuai stppa yaitu yang dapat menggali aspek-aspek perkembangan anak ini sesuai usianya
Contoh ide bermain dengan tema : transportasi.
Agama : doa sebelum naik kendaraan
Moral : Adab berkendara
Motorik halus : mewarnai alat transportasi, menggunting pola mobil.
Motorik kasar : menirukan jalannya kendaraan saat di jalan raya.
Bahasa : read aloud buku transportasi atau dibacakan buku atau bermain peran.
Seni : menyanyikan lagu : Naik Kereta Api, Abang Becak.
Kognitif : symbol kendaraan atau rambu lalu lintas
Sosial emosional : antri dan sabar saat macet. (bermain peran)
2. Kemampuan pramenulis,
Kemampuan ini dapat terasah dengan : menyobek kertas, memutar ulir atau skrup, menuang, menggunakan pipet, penjepit baju, menggunting. Semua kegiatan tersebut dapat kita terapkan saat bermain.
3. Kemampuan pramembaca
Pramembaca atau kemampuan anak sebelum membaca dapat dilatih dengan sering dibacakan buku atau read aloud. Kegiatan ini dapat kita lakukan sejak kita mengandung akan tetapi jika anak sudah lahir maka sejak saat itulah kita mulai membacakan buku atau membacakan nyaring. Selain itu jika anak sudah usia diatas satu atau dua tahun dapat juga bermain sensory play dengan bahan huruf atau angka. Bisa juga dengan flashcard atau antar paket ke rumah abjad.
4. Kemampuan praberhitung
Matematika memang menjadi momok padahal jika kita sudah mengetahui cara dan menyiasatinya maka akan menjadi menyenangkan. Kemampuan ini dapat juga kita lakukan dengan bermain dengan anak.
Ide bermain tema : Angka atau matematika
Contoh bermainnya :
Memancing ikan yang ada angka
Sensory play angka
Pola ab ab abc abc
Stick es cream dan gelas angka
Dan sebagainya
5. Lebih kreatif
Aku termasuk ibu yang tidak kreatif tetapi sejak membersamai anak bermain dan keinginan membuat mainan sendiri jadi aku dan agha berusaha untuk membuatnya. Kreativitas ini muncul seiring dengan semakin pahamnya manfaat bermain.
6. Fokus
Perhatikan saat anak bermain, mereka akan fokus, serius dan tidak main-main. Hal ini melatih anak untuk selalu fokus dan konsentrasi.
Bermain memang banyak memberikan impact yang positif meskipun juga ada negatifnya misalnya anak menjadi kurang waktu tidurnya dan kadang lupa makan. Tugas kita lah untuk mengingatkan mereka.
0 komentar