Ibu Penggerak
Sidina Merdeka Belajar digandeng oleh Kemendikbud ristek mengadakan kegiatan yang disebut ibu penggerak sebagai pilot project pertama untuk menjadikan para ibu penggerak ini sebagai penyampai pesan dari Kemendikbud ristek.
Kegiatan ini berlangsung tiga hari dia malam yang bertempat di hotel Santika Bintaro. Adapun berlangsungnya acara mulai hari Jum'at, 5 November 2021 - Sabtu, 7 November 2021. Para peserta adalah ibu rumah tangga yang sekaligus bekerja meskipun dari rumah; seperti blogger, penulis, praktisi pendidikan, baking dan lainnya.
Peserta mulai berdatangan di hari Jumat, 5 November 2021 ke hotel Santika Bintaro. Begitupun aku. Begitu turun dari taxi ku jalan melalui tangga berjalan menuju lobi hotel. Di depan pintu masuk ada pegawai hotel yang mempersilakan untuk cek suhu, menunjukkan bukti vaksin dari peduli lindungi dan menggunakan hand sanitizer. Setelah semua dinyatakan aman barulah diijinkan masuk.
Kepada petugas di front office aku menanyakan ruang meeting untuk acara kemendikbud ristek. Diarahkan untuk naik lift ke tempat meeting yaitu ruang edelweis. Begitu sampai di lantai M akupun menuju ruang edelweis. Sebelum masuk akupun di test antigen. Pertama kali melakukan test ini. Alhamdulillah dokternya ramah dan membuat nyaman sehingga rumor yang aku dapatkan kalau mau test antigen sama sekali tidak kurasakan. Negatif hasil tes antigen akhirnya aku masuk ruangan meeting.
Sudah banyak teman yang hadir. Masya Allah pada semangat datang dari pagi. Ada tigapuluh peserta yang hadir. Aku mengira peserta hanya dari Jabodetabek ternyata ada juga satu peserta dari kebumen. Masya Allah semangat belajar 🥰
Setelah puas berfoto-foto ria, acarapun dimulai oleh host cantik penggiat read aloud Jaksel yaitu Bunda Anik. Ketika beliau mengatakan yel untuk ibu penggerak semua peserta menjawab dengan lantang dan semangat :
Ibu Penggerak ..
Semua pesertapun menyaut :
Saya siap
Kamu siap
Kita siap
Yes
Host yang sangat semangat dan membangkitkan gairah semua peserta untuk mengisi gelas kosong kami dengan ilmu yang akan kami terima.
Materi pertama disampaikan oleh Ibu Pusprita putri Utami dengan tema : Profil Pelajar Pancasila.
Pemaparan materinya sangat ringan dan tidak menggurui serta mudah dipahami. Semuanya semangat dan menyimak dengan serius. Profil pelajar Pancasila yaitu : beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif
Kesemuanya itu dapat diraih dengan keteladanan dan pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari.
Generasi emas yang digaungkan akan dapat diraih dengan bantuan para ibu yang bergerak bersama untuk mendidik dan membiasakan sejak dini.
Materi kedua oleh Bu Rika Rosvianti dengan tema : Tiga dosa besar Pendidikan. Materi ini sangat menyentuh karena berhubungan dengan kejiwaan dan mental. Seperti bullying maupun kekerasan fisik, mental dan seksual.
Beliau mengatakan supaya korban untuk :
1. Yakinlah bahwa kekerasan yang terjadi bukanlah kesalahannya melainkan kesalahan pelaku
2. Maklumi diri mengalami kelumpuhan sementara saat dan sesudah kejadian.
3. Ajarkan dan bangun komunikasi dengan anak untuk menceritakan kejadian kekerasan kepada orang tuanya untuk mengurangi trauma dan diskusikan langkah selanjutnya.
4. Kumpulkan semua barang bukti (bila sudah siap dan ingin melaporkan kepada pihak yang berwenang)
Lalu apa yang bisa kita lakukan ?
1. Tidak melakukan kekerasan
2. Membantu korban kekerasa tanpa menghakimi
3. Mencari dan menyebarkan informasi sebanyak-banyaknya di media sosial dengan tagar :
#gerakbersama #amanbersama #kitasemuasayangteman #stopperundungan #salingmengenal #kitatoleran
Selesai pemaparan materi kemudian pembagiaan doorprize untuk para penanya. Alhamdulillah aku salah satunya.
0 komentar