Julid? Sudah lupa tuh😜

     Julid adalah tema TTM Minggu ini. Pertama membacanya aku langsung ingat lagu haji Rhoma irama yaitu Julid ngek.. hihi itu judi yooo

     Aku ingat dengan jelas kata dan kalimat yang ditujukan padaku. Ya aku sadar bukanlah manusia yang sempurna dan pasti banyak salah dan khilaf meskipun sudah berusaha menjadi orang yang benar dan baik akan tetapi bagi yang tidak suka ya tetap saja kejulidan itu ada. 

     Sebenarnya yang kupermasalahkan bukan itu tetapi mengapa aku lupa bahwa aku juga sering julid kepada orang lain tanpa kusadari. Memang ya manusia kadang lebih mengingat kejelekan yang dia terima dibanding kebaikan yang didapat dan lebih sering mengingat kebaikan sendiri dibanding kejelekan pribadi. 

      Itulah aku sebagai manusia yang tidak sempurna masih butuh banyak belajar, harus menggali diri untuk diperbaiki. Bukan karena takut dijulidi tetapi lebih takut jika aku yang julid.

     Masih terekam dengan jelas kejulidan yang aku terima seperti : emang dia bisa apa, orang kok jorok, pasti pakai uang orangtua lagi itu dan sebagainya. Sulit menghilangkan dan kutakut menjadi duri dalam dagingku.

     Sedangkan aku sama sekali tidak ingat bahwa ku juga sering julid ke teman atau sekitarku yang mungkin tanpa kusadari hal tersebut juga menyakiti perasaan dan jiwa mereka. Astaghfirullah.

     Julid memang merupakan luka yang tidak berdarah yang lebih susah sembuh. Butuh jiwa yang kuat dan pribadi yang menjadikan kejulidan sebagai cambuk untuk memperbaiki diri. 

     Tema TTM pekan ini benar-benar membuatku tersadar bahwa lidah tidak bertulangku maupun besarnya jempolku saat menyusun kalimat yang dibungkus bercanda dalam tanda kutip bisa jadi melukai orang lain yang membaca chatku di media sosial seperti WhatsApp ataupun dalam berinteraksi di media lainnya. Mungkin menurutku tidaklah mengapa akan tetapi orang yang membaca menganggap itu bentuk julidku. 

     Berusaha memperbaiki diri, tidak julid meskipun banyak orang bilang netizen maha benar haha padahal mungkin mereka tidak tahu bagaimana masalah atau pribadi orang yang dijulidin sebenarnya. 

     Aku bukanlah orang yang sempurna jadi harus menerima juga bahwa orang lain juga sama. Jangan menjulidi jika tidak mau dijulidi. Sadar juga bahwa julid tanda ga mampu hihihi. (AH)


      


0 komentar