Zoom Mengenal HAKI Lebih Dekat


Pukul 09:00 wib para peserta zoominar Mengenal HAKI Lebih Dekat yang diselenggarakan oleh Gerakan Binar dengan Sidina Comunity sebagai media partner, mulai memasuki kelas dengan tertib. Setelah 09:05 kumulai dengan membuka acara sebagai host dan moderator pagi itu. 

Awalnya grogi lagi meskipun sudah beberapa kali menjadi pembawa acara. Setelah mengucapkan selamat datang dan mengawali dengan berdoa, acara dilanjutkan dengan sambutan dari ketua Binar yaitu Bunda Setyorini dan juga Bunda Susi selaku ketua Sidina comunity.

Alhamdulillah sambutan pun dibawakan dengan lancar dan mengalir indah. Kemudian aku pun membacakan CV ataupun pengalaman hidup dari pemateri yaitu Mba Isti Budi yang Masya Allah sampai 4 halaman. Aku ringkas saja untuk pembacaan CV beliau karena memang permintaannya untuk tidak membaca secara detil daftar riwayat hidupnya.

Setelah pembacaan CV kemudian kuundang mba Isti dan kusapa beliau yang kemudian langsung bertindak sebagai pemateri.

Awalnya memang agak berat karena berkaitan dengan hukum dan sangsi pelanggar HAKI. Macamnya dan bagaimana cara mendaftarkan. Cara mba Isti yang easy going dan memaparkannya enak serta mudah dipahami membuat semua peserta merasa puas dengan penjelasan materi yang disampaikan.

Indonesia ternyata masuk dalam kategori yang parah dalam hal pembajakan. Sering banyak hak cipta dilanggar karena merasa tidak merugikan padahal pada kenyataannya sangatlah merugikan bagi si pembuat.

Contoh mengambil gambar dari google dengan cara langsung menangkap layar tanpa menyertakan sumber dan siapa yang membuat. Meskipun gratis tetaplah menuliskan itu diperoleh dari mana itu sebagai langkah kecil kita menghargai hasil karya orang lain.

Font, foto, film, dan gambar serta materi atau artikel yang sering tertangkap layar kita karena keisengan dua jari jempol tangan kita.

Sudah seyogyanya kita menghargai hasil karya orang lain dengan kulonuwun atau minta ijin jika memang dalam artikel atau gambar tersebut terdapat profil dari si pembuat. Ada beberapa kode yang harus dipelajari supaya tidak membuat kita salah dalam melangkah dan main tangkap layar tanpa ijin. 

Kalau bukan dimulai dari kita siapa lagi yang akan memulai. Memulai dengan langkah kecil seperti bijak menggunakan dua jempol tangan untuk mengetik sumber dan si pembuat hasil karya. Mengajarkan kepada anak-anak dan suami juga sebagai langkah awal untuk mengenalkan hak cipta dan menghargai karya orang lain. (AH)

0 komentar