Misi 6
Karakter Moral
Matrikulasi#10
Menjelajah Samudera Amarta sudah hampir mencapai dasar. Pemandangan indah nan elok terpampang di depan mata melalui kapal selam yang tembus pandang. Kaptenik Siti Rohmah memerintahkan para ABK untuk menjalankan kapal dengan pelan supaya para penjelajah dapat memuaskan netranya untuk mengagumi keindahan bawah samudera.
Para Baruna membantu para penjelajah sehingga tidak tersesat selama dalam kapal selalu mengingatkan santapan sehat yang dikonsumsi seperti saat makan malam ini.
Widya Iswara Hamidah Rina Mantiri menyajikan sajian istimewa berupa karakter moral yang diracik dengan bumbu rahasia yang sedap nan menggoda selera
Para penjelajah termasuk aku dan bestiku Andrameda Kartika mencicipi hidangan tersebut kemudian kami coba untuk mengolah dan meraciknya. Terlebih lagi resep rahasia itu telah diungkapkan oleh chef Hamidah selaku widya iswara.
Karakter Moral Ibu Profesional
Karakter moral ibu profesional ada lima yang wajib dimiliki dan diketahui oleh ipers serta dipahami untuk menunjukkan value yaitu hal yang baik sehingga tanpa kita bilang sebagai member di Ibu Profesional tapi orang akan tahu dari tingkah laku kita. Adapun karakter tersebut adalah :
❤️ Karakter 1 yaitu : Never Stopped Running The Missions a live.
Perempuan selalu menjalankan misi dalam hidupnya tanpa henti untuk tujuan hidupnya. Terus berjuang untuk meningkatkan kualitas hidupnya. "Andaikata 1000 ibu berjuang itu adalah saya, andaikata 100 ibu yang berjuang itu adalah saya, andaikata 1 ibu yang berjuang itulah saya"
Perempuan yang gigih, sungguh-sungguh, terus bergerak dan tangguh.
Ilmu yang perlu dipelajari seorang perempuan satu dengan lainnya bisa jadi berbeda karena visi dan tujuan yang berbeda pula. Ilmu tersebut antara lain : komunikasi pasangan, kesehatan ibu dan anak, parenting, memasak, mandiri finansial, Sustainable Living.
❤️ Karakter 2 : Don't Teach Me I Love to Learn
Aku suka belajar karena keingintahuan yang menggunung untuk mencari ilmu dengan belajar sesuai dengan core value pertama yaitu belajar. Dengan belajar kemudian membuat kita menjadi berkembang.
❤️ Karakter 3 : I Know I can be Better
Perempuan yang selalu upgrade ilmu dan belajar untuk berusaha lebih baik lagi.
❤️ Karakter 4 : Always on Time
Berusaha untuk tepat waktu dan menghargai waktu. Disiplin waktu sesuai kesanggupan dan komitmen serta dilakukan secara konsisten maka akan menjadi terbiasa melakukan contoh solat dikerjakan di awal waktu.
❤️ Karakter 5 : Sharing is Charing
Ibu Profesional itu sayang sesama. Berbagi ini maksudnya dalam hal ilmu dan pengalaman yang sudah dijalankan. Tidak pelit ilmu.
Selain ilmu juga berbagi informasi tetapi harus mengingat prinsip 3B yaitu baik, benar dam bermanfaat.
Demikianlah karakter moral Ibu Profesional dimana karakter tersebut tidak diajarkan tetapi ditularkan melalui mantra ibu profesional yaitu : main bareng, ngobrol bareng dan beraktivitas bareng.
🥰 Perasaanku setelah mengetahui karakter moral ibu profesional
Awalnya saat widya iswara hamidah menjelaskan dan memaparkan rahasia sajian hidangan utama saat makan malam yaitu lima karakter moral yang saling berkaitan dan penting untuk dimiliki sebagai ibu pembelajar yang ingin menjalankan core valuenya dengan merdeka belajar.
Lima karakter moral tersebut kupahami, kukunyah dengan pelan karena ada yang aku banget dan ada pula yang bukan karena memang perlu diasah dan dilatih lagi.
Kumerenung dan menemukan suatu kesimpulan bahwa apa yang kualami mungkin belum apa-apa dibandingkan orang lain. Setiap perempuan itu berjuang bahkan dari dia terlahir di dunia ini sampai saatnya dia kembali ke pangkuan-Nya.
Misi hidupku yang ingin bermanfaat untuk orang banyak sesuai dengan tujuan hidup yaitu berbagi lillah karena Allah dihubungkan dengan karakter moral ibu profesional membuatku meracik ulang, meramu kembali serta kusajikan dengan platting yang berbeda. Lebih cantik dan elegan tentunya meskipun belumlah sempurna.
🥰 Reflesi Diri
Sebagai seorang perempuan aku sadar bahwa dari lahir aku sudah mempunyai misi hidup serta peranku pun sudah ditetapkan dimana tugasku sebagai manusia adalah taat.
Saat masih kecil keingintahuanku memang sudah muncul. Bapak menceritakan dimana aku keluar masuk TK sampai tiga kali padahal belum cukup umur istilah jawanya untul bawang. Penuh ide untuk menambah uang saku yaitu berjualan keliling dan membuat lotre permen cicak.
Semangat belajar luar biasa kata orang tuaku meskipun kusadar lebih hafal rumus dibandingkan dengan resep masakan bahkan ada yang bilang agung masak air pun hangus hihi.
Yap keterampilan hidup yang malah kulupakan sehingga setelah menikah itulah ilmu yang kupelajari dari suamiku yang lebih jago dalam urusan domestik rumah tangga.
Semangat belajar itu sampai saat ini terus bergelora terlebih saat keinginan untuk selalu membersamai anak dalam kesehariannya yaitu diriku yang sebagai ibu dan membersamai suami karena diriku yang seorang istri. Ilmu parenting mengenai keluarga, pasangan serta tumbuh kembang anak.
Aku tahu aku bisa lebih baik bukan untuk mengejar dan menerima piala sebagai perempuan yang sempurna tetapi lebih baik dari sebelumnya dan selalu berusaha memperbaiki diri itu merupakan piagamku.
Memang beberapa kesibukan membuat waktu yang sudah dikandangkan dan di buat agendanya masih belum baik dalam manajemen waktu. Berusaha mengerjakan di awal setiap pekerjaan tanpa menunda dan hadir tepat waktu saat belajar.
Sebagai pembelajar dan membersamai keluarga memang banyak ilmu serta pengalaman yang kumiliki. Keinginan membagikannya ada terapi ketakutan dan kurang percaya diriku kadang menjadi penghalang. Padahal kusadar bahwa ilmu yang dibagi akan semakin membuat kita bertambah pengetahuan. Takut pada resiko yang mungkin akan timbul inilah masuk ke penghalangku.
Masih perlu pembenahan memang untuk dapat menjiwai lima karakter moral ini.
🥰 Karakter yang Perlu di Asah
Berdasarkan refleksi yang kulakukan serta kuhubungkan dengan peta belajar dan core value dapat kutarik kesimpulan bahwa karakter yang perlu aku asah adalah sharing is caring dalam hal public speaking untuk meningkatkan kepercayaan diriku serta untuk melakukan cancel.. cancel.. cancel.. untuk takut pada resiko dengan go belajar dan lebih menguasai ilmu yang akan dibagikan baik dalam kulwap ataupun zoominar.
Beberapa kali mengikuti kulwap mengenai public speaking ini membuatku tersadar untuk lebih mengembangkan diri dengan mempersiapkan bahan atau materi, sadar bahwa setiap hal selalu ada resiko yang harus dihadapi bukan untuk ditakuti bahkan ditinggal lari.
Sebagai perempuan yang tangguh dan profesional harus siap sedia menghadapi tantangan dan berpikir kreatif saat masalah timbul pada waktu mengisi kulwap maupun zoominar.
Berlatih langsung dengan menjadi moderator untuk mengasah kecakapan dan mengurangi kekurangpedean dengan menambah jam terbang.
🥰 Karakter yang Perlu di Latih
Always on time merupakan karakter moral yang sangat perlu untuk aku latih karena kusadar kekuranganku yaitu lamban, tidak cak cek (bahasa jawanya), tidak ingin setengah-setengah, terlalu khawatir untuk sesuatu yang mungkin tidak perlu dikhawatirkan 🤭
Membuat lagi kandang waktu dengan meletakan kegiatan yang tepat di kuadrannya dan menyelesaikan tepat waktu serta membuat daftar kegiatan atau to do list yang mulai kulakukan dari hari Rabu sampai hari ini.
Menjadwalkan kegiatan di Selasa malam untuk hari Rabu.. begitu seterusnya.
To do list = Rabu
04:30 - 05:30 : solat, zikir, mengaji, menulis --- > belum sesuai
05:30 - 08:00 : belanja, masak, cuci piring -- > ternyata lebih 1 jam
09:00 - 10:00 membersamai anak -- > anak minta lebih waktunya
12:00 - 13:00 : me time karena kadang bisa tidur meskipun hanya 5 menit.
13:00 - 15:00 : anak tidur jadi untuk screen time atau setrika --> akhirmya untuk gadget
16:00 - 19 :00 membersamai anak dan suami --> tidak sesuai karena membalas chat di gadget
20 :00 - 22: 00 capacity building pengurus Gerakan Binar
Melihat agenda di hari Rabu yang belum sesuai lalu mencoba di hari Kamis yang Alhamdulillah mengalami peningkatan yaitu mulai sesuai dengan list yang dibuat.
Sedangkan pada hari Jumat karena belanja di dua tempat akhirmya menambah jam waktu domestik pagi sehingga anak protes karena berkurangnya waktu membersamainya terlebih hari ini anak diajak ke kelurahan oleh abi nya dan solat Jumat di masjid yang jaraknya lumayan karena anak tidak mau ke masjid di kampus UP.
Protes anak berujung tantrum membuatku mengkaji ulang bahwa food preparation harus diterapkan lagi meskipun dengan uang belanja yang diberikan secara harian jumlahnya jauh berbeda saat diberikan secara bulanan.
Menyelesaikan tugas pembelajaran di awal waktu juga diperlukan meskipun kusadar itu juga kelemahanku yang kadang menunda karena tidak ingin setengah-setengah hasilnya.
Dari karakter moral ini ternyata banyak yang tergali untuk dibenahi dan di asah dan kutingkatkan lagi.
Setelah kurenungkan malam ini kumerasakan perubahan itu yaitu lebih teratur dan dapat meletakkan kegiatan sesuai kandang waktunya. Padahal sebelumnya kandang waktu tidak sesuai dan sering molornya alias ngaret.
Ketika mengerjakan solat di awal waktu juga membuat hati lebih tenang, pekerjaan ataupun kegiatan yang dilakukan juga menjadi lebih ringan dan mudah. Hanya hari ini tadi yang membuat anak sampai tantrum karena domestik tadi pagi yang over waktunya sampai pukul 10:00.
Mencoba belajar lagi mengenai manajemen waktu maupun to do list semua kegiatan supaya tidak ada yang terlupa memang sangat diperlukan.
Karakter moral ini ada bukan untuk menjadikan kita sebagai perempuan yang sempurna tetapi membuat kita menjadi lebih teratur, berperan lebih bahagia, dan menyadari bahwa perempuan pun tangguh, tegar dan mampu menjadi sandaran buat suami dan anak saat gelombang kehidupan melanda.
Pembelajar sepanjang hayat ranpa melupakan peran sebagai istri dan ibu, berbagi tanpa melupakan prinsip 3B, menjalankan core value saat berperan dalam keluarga maupun keluar dari zona nyamannya itulah perempuan yang berkarakter yang selalu bahagia ❤
Menikmati hidangan utama yang lebih nikmat dibandingkan sebelumnya membuat senyumku merekah untuk bersiap memperbaiki diri, memantaskan diri because I Know I can be Better..
#Zona3
#karaktermoralibuprofesional
#PenjelajahPelabuhanSamuderaAmarta
#Matrikulasi10
#InstitutIbuProfesional
#IbuprofesionalforIndonesia
#ip4d2022
#womwnincooLABorwtion
️