Aliran Rasa Matrikulasi Ibu Profesional
Jurnal Aliran Rasa
Matrikulasi #10
Penjelajahan Samudra Amarta terus berlanjut. Misi demi misi, petualangan demi petualangan..
Beragam rasa terbemtuk
Beragam kisah terpatri
Beragam cerita terekam indah dalam jejak memori..
Kaptenik Siti Rohmah dan Baruna Rusfi Hayani menyapa hangat di pagi yang cerah ditemani kak Nurlian yang selalu menyemangati kami dalam setiap sapa dan tegurnya.
Secangkir teh, kopi, susu, air putih menemani sepiring penuh kue yang beraneka ragam bentuk dan rasa. Mengundang selera untuk segera mencicipinya bersama para teman penjelajah.
Coffe break berupa Aliran Rasa dimana para penjelajah kapal selam tembis pandang mengalirkan rasa yang selama ini terpendam selama penjelajahan.
Sajian yang kali ini menguras emosi dan rasa. Bahkan tanpa sadar anak sungai bertengger di pelupuk mata tanpa basa basi. Penuh kuasa menaklukkan hati untuk mengungkapkan rasa dan kunci terbukanya topeng yang selalu tersenyum.
🎓 Apa yang dirasa selama perjalanan dan menjelajah samudera?
❤️ Bahagia
Yap bahagia karena apapun peran dan aktivitas yang kita ambil dan lakukan harus dengan bahagia. Sebab ibu yang bahagia maka keluarga pun bahagia. Kebahagiaan karena bersama bestie Andrameda Kartika dan teman penjelajah lainnya yang selalu saling menguatkan, support, dukung dan berbagi informasi serta saling mengingatkan. Bahagia mempunyai teman-teman baru yang sepemikiran dan seperjuangan.
❤️ Sedih
Perasaan yang hadir saat mengetahui ada beberapa teman penjelajah yang memdapat koper eliminasi untuk kembali ke kota TRANSCITY HARMONI IIP .
❤️ Semangat
Keinginan untuk terus belajar sesuai dengan core value IBU PROFESIONAL menerapkan merdeka belajar dimana seorang ibu juga merupakan pembelajar sepanjang hayat dan suntikan kata penyemangat saat berbelanja dengan kakak-kakak senior di HIMA merupakan semangat tersendiri bahwa aku pun bisa, kami pun bisa keluar zona nyaman. Semangat menyelesaikan misi demi misi dengan kesungguhan dan sepenih hati
❤️ Bingung
Awal pertama memang ini yang di rasakan hihi. Ni mau apa ? Dibawa kemana? Untuk apa ? Mau belajar apa? Kok aneh-aneh?
Mengapa pake games menjelajah samudera segala?
Semua terjawab setelah ikut kelas dan menjelajah. Ternyata seru dan tidak membosankan. Healing meskipun bukan secara nyata akan tetapi rasanya berbeda antara belajar dengan cara games begini dengan yang biasanya yang kadang serasa kaku dan tegang hihi
❤️ Bersyukur
Alhamdulillah itulah kata yang terucap mewakili berjuta perasaan yang membuncah di dada. Mengikuti kelas kemudian membuat jurnal saat mengerjakan misi seolah menguji dan melatih tangan untuk menuangkan dalam goresan pena. Kekurangan dalam mendesain membuatku di awal agak down terlebih melihat karya bagus dan keren para penjelajah.
Ketika teripang dengan bintang tamu mba Sokoomah ketua wag 1 yang menuliskannya dengan penuh perasaan membuatku bersyukur karena membangunkan aku "Hey, tulis saja!".
Akhirnya kumenggoreskan pena dan menarikannya untuk menghasilkan jurnal yang dikerjakan dengan sepenuh hati dan kesungguhan.
🎓 KENDALA YANG DIALAMI
Setiap hal selalu ada kerikil yang menjadi penghalang ataupun memberikan sejuta hikmah.
Begitupun dalam perjalanan di matrikulasi #10 ini. Kendala yang dialami adalah :
❤️ Manajemen waktu yang masih harus bongkar pasang dan kandang waktu yang masih harus diselaraskan dengan kegiatan.
❤️ Manajemen Gadget, hal ini diebabkan masih menganggap sesuatu penting hingga akhirmya masih bertahan dan bercokol dalam gawai padahal jika ditelaah hal itu mungkin tidak lagi penting.
Sayang membuang file ataupun hasil jepretan memang menelan memori yang tidak sedikit.
Ada waktu khusus untuk berkutat dengan gawai karena kesalahpahaman dari beberapa pihak yang terkesan sebagai ibu yang "main hape melulu" 🤣😭
❤️ Tulisan di video misi kadang terlihat kecil padahal mungkin biasa ya bagi penjelajah lainnya hihi.. tetapi itu kendala sendiri buatku karena tulisan kabur saat dibaca haha entah sensi sama diriku kali ya 🤣🤣
Setelah mengungkapakan berbagai rasa dan mengalirkannya secara lisan dan tulisan ternyata memberikan rasa baru yaitu lega dan lebih bahagia.
Perasaan yang ternyata tidak hanya sendiri yang merasakan akan tetapi teman penjelajah pun sama.
Menyeruput kopi yang kesekian kalinya dengan rasa yang sudah berbeda dari seruputan pertama. Semua terasa lebih manis, merasa lebih berharga.
Kapal selam pun melaju pelan menyusuri kedalaman samudera. Membuka tabir rahasia lautan maha luas, menampilkan mutiara yang berkilau setelah sang kerang dengan penuh suka cita membuka tanpa ragu.
Semangat menjelajah..
Selesaikan misi dengan bahagia..
Ayo teman penjelajah..
Kita bergandengan dengan bahagia..
Pelabuhan Cahaya sudah menanti
Ayo kita semua menyelesaikan misi tanpa nanti
❤️🥰
0 komentar