Bersiap.Menjadi Change Maker part 2
Part 2
Misi 10
Bersiap Menjadi Changemaker
IBU PROFESIONAL
Sambungan dari part 1 : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1967899450066172&id=100005384087582
Ketika Widya Iswara Fatimah Az-zahra meminta para penjelajah untuk mengingat wajah orang-orang tercinta tak terasa netraku basah. Mengingat bagaimana mereka selalu support dan mendukung langkahku untuk mengepakkan sayap tanpa melupakan sarangku dan kebutuhan mereka.
Awalnya kumencoba menuliskan di selembar kertas ( minta Agha selenbar dari buku nya yang bergambar astronot hihi) ternyata goresan pertama memang menghasilkan karya luar biasa sehingga sulit dibaca bahkan diriku sekalipun hehe. Akhirnya kuberpikir untuk menarikan jariku di tuts gawai meluncur ke word sambil mencari kertas surat yang mewakili.
SURAT CINTA untuk Suami dan Anakku
Belum memulai menulis saja sudah menetes saja ini air mata. Setelah menyiapkan selembar kertas putih yang siap kugoresi dengan tarian pena.
❤️❤️
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Suamiku dan anakku sayang, tercinta, ter I love U, tiada kata dan kalimat indah yang bisa kususun dan kupersembahkan untuk kalian.
Berusaha mengilustrasikan hatiku dan perasaanku padamu, Suamiku. Berjuta huruf tak kan cukup untuk mewakili rasa dalam dada.
Suamiku, dari awal kita diperkenalkan sampai saat ini tak pernah sekalipun keluar dari bibirmu mengenai keburukanku meskipun diriku banyak kekurangan. Kau terima aku apa adanya dengan segala kurangnya. (Masak air saja gosong begitu pengibaratan teman saat tahu ketidakmampuanku untuk menggoyang dapur🤭).
Kau ajarkan aku tentang hidup dan kehidupan tanpa menggurui dan merendahkan siapapun. Kau bimbing diriku menapaki setiap celah pasar maupun dapur yang merupakan istana kaum hawa ditengah kesibukan bergelut dengan dunia karirku.
Suamiku, darimu juga kubelajar menjadi seorang ibu. Kusadar bahwa diriku jauh dari sempurna namun kesabaranmu selalu menemani setiap helaan nafasku.
Suamiku, darimulah kubelajar apa arti kata sabar dan ikhlas yang sesungguhnya.
Jazaakallaahu Khairan katsiro untuk segala sayang, perhatian, penerimaan, dan selalu menyediakan dada nyamanmu untuk menampung air mata dan keluh kesahku.
Jazaakallaahu Khairan katsiro untuk setiap waktumu dan kesetiaanmu.
Maafkah untuk segala kebodohan, kekurangan, keegoisan, emosi serta kemanjaan dan kekanakanku.
Suamiku selalulah menjadi pria yang mencintaiku karena Allah dan menjadi abi yang selalu penuh cinta dan sayang untuk Agha. Cintailah kami karena Allah 😍
Untukmu anakku terimakasih untuk selalu memberikan senyum tulusmu, candamu, tawamu, cerita-ceritamu, pelukan hangatmu serta ciuman sayangmu untuk Umi.
Maafkan Umi yang belum bisa menjadi ibu yang baik untukmu, yang kadang kuasa emosi lebih mengemuka disaat kelelahan mendera dan kekurangsabaran umi memahami maksud dan keinginanmu. Maafkan untuk segala kekurangan dan ketidaksempurnaan umi.
Jazaakallaahu Khairan katsiro anakku sayang.. Allah yang selalu mendidikmu 🥰
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
With love
❤️❤️
Bagaimana respon suami dan anakku?
Penasaran .. penasaran..
Bersambung part 3 yaaa 😉
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1968063183383132&id=100005384087582
#Zona4
#BersiapMenjadiChangeMaker
#PenjelajahPelabuhanSamuderaAmarta
#Matrikulasi10
#InstitutIbuProfesional
#IbuprofesionalforIndonesia
#ip4d2022
#womenincooLABoration
0 komentar