Gigi Anakku Sakit

Pagi itu...
"Umi, aku tidak masuk sekolah ya." Kata anakku.
Kupegang dahinya ternyata agak panas kemudian termoneter pun sudah ditangan siap untuk di tekan tombol dan diletakkan di ketiaknya. 

Angka demi angka bertambah di layar monitor kecil termometer yang kemudian berhenti dan bunyi tanda sudah terdektsi berapa suhu nya.
"39,8. Ya Allah panas nian nak."
Kuambilkan minum air putih kemudian kusuapin sarapannya. 
Setengah jam baru selesai sarapan lalu kuambil obat di kotak obat. Alhamdulillah anakku tanpa rewel mau minum sirup rasa jeruk itu.
Akhirnya dia tidur lagi.

Siangnya..
Ku cek badan anakku dengan termoneter. Alhamdulillah 37. Setelah dia bangun kuberi air putih lagi. 

Sore harinya anakku mengatakan kalau gigi kiri depannya goyang dan tanpa hitungan jam gigi itupun tanggal.

Panas badannya berangsur normal kembali. Alhamdulillah.
Jadi bertanya apa tanggal gigi bisa berakibat panas badan. Ilmu baru lagi tentang dunia anak.

Besok malamnya anakku mengeluh sakit gigi di geraham kanan. Ku cek tidak ada lubang. Memang ada yg goyang gigi depan kanan tetapi katanya bukan itu yang sakit.

Menangis semalaman dan tidak mau makan. Akhirnya dibelikan bubur supaya bisa langsung di telan. Alhamdulillah bersedia memakannya.
Kuminta sikat gigi. Kumur dengan air hangat dikasih garam untuk meredakan sakitnya. Alhamdulillah sudab tidak menangis. 

Setengah jam kemudian mulai kesakitan lagi akhirnya dikasih obat Paracetamol anak yang berbentuk sirup. Alhamdulillah anakku bisa tidur nyenyak.

Bangun tidur tidak mengeluh sakit. Sorenya dia minta es cream. Kularang dong karena mikir giginya. Karena melihat teman-temannya pada makan es cream yang sangat menggodanya membuatnya menangis. Jadi deh ku kasih. Salahku yang luluh saat itu hihi. 
 
Es cream habis selang lima menit anakku nangis lagi karena giginya sakit. Obat parcet dah habsi karena memang kemarin sisa sekali minum saja.  Sedangkan saat itu sedang perjalanan ke Tangerang dengan mengendarai motor.  

Sepanjang jalan anakku nangis. Belum ketemu juga dengan si apotik hehe. Akhirnya ke salah satu apotik yang daerah modernland. Kubeli colling five plus. Alhamdulillah setelah disemprot agak mendingan lalu bisa tidur. Perjalanan pun dilanjutkan.

Sampai di daerah pasar setelah pengayoman yaitu rel kereta dimana saat itu pintu palang di tutup tanda kereta akan lewat.
Anakku terbangun dan nangis lagi karena merasa sakit.

Jalan juga sedikit macet. Jadi perjalanan yang tidak ada 1 jam jadi lebih sehingga anakku ga sabar. 

Sampai di rumah tangerang akhirnya suami beli obat Paracetamol sirup lagi. Sedangkan anakku masih saja nangis. Dilihat pipinya agak bengkak.

Suami browsing ke halo dok untuk menanyakan penanganan pada anak yang sakit gigi dan bengkak di pipi.

Jadi yang sudah dilakukan benar yaitu :
1. Kumur air hangat dikasih garam
2. Minum Paracetamol
3. Bengkaknya di kompres dengan air dingin.

Alhamdulillah benar adanya. Anakku mulai merasa nyaman meskipun untuk makan masih bubur. Bengkak juga berangsur menghilang.

Intinya jangan menggunakan olesan yang panas ataupun ditempel koyo karena bikin peradangan dan bengkak.

Inilah pengalaman pertama anakku sakit gigi di usianya yang 6 tahun 3 bulan. 



0 komentar