Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Zona 1
Tantangan hari ke - 6
Berani menuliskan apa yang kualami dalam jurnal emosi mengenai kejadian tadi benar-benar prestasi buatku.
Ingin berkata, " Ya sudahlah" tapi itu jelas tidak mungkin mengjngat hatiku yang kecil dan perasa alias kalau pada bilang baperan meskipun aku sendiri bertanya padaku apakah itu suatu bentuk kebaperan?
Aku ingin berteman dengan siapapun, bisa membuatku metime ngobrol dengan mereka di sela rutinitas akan tetapi ketika ada suatu kesalahan salah satu dari mereka terbentuklah wag wag baru yang diriku tidak dimasukkan ke dalamnya karena netralku yang malah jadi bumerang buatku.
Ingin bisa bersikap cuek dan tak perduli tapi ternyata sulit bagiku mengingat aku punya sifat tidak enakan.
Ya Allah rasanya memang sakit mengingat kejadiannya. Meskipun aku sudah berusaha menyamakan warna baju tapi karena tidak sama dengan mereka akhirnya perlakuan yang aku sendirj tak tahu mereka "bercanda" seperti apa yang selalu keluar dari bibirnya ataukah sebenarnya ingin mereka bilang "Hush, sana kamu bukan anggota kami"
Luka tak berdarah..
Ada rasa ingin berkata : oke aku baik baik saja, oke aku tahu kalian bercanda, hey, bagaimana jika kamu di posisiku?
Aha moment yang kudapat selain yang kusebutkan dalam template adalah :
"Bertemanlah dengan siapa saja, sewajarnya tak usah terlalu dekat ataupun terlalu jauh, tak usah tersanjung akan sanjung puji dan menceritakan tentangmu secara detail"
"Untuk apa memikirkan kejadian itu sampai melupakan kewajiban dan keluarga kecilmu yang butuh perhatian dan prioritasmu serta menyelesaikan apa yang terletak di pundakmu. Ke sanalah kamu fokuskan supaya hatimu tak perlu memikirkan sakitnya luka itu"
Itulah tambahan aha moment yang kudapat setelah mampu menceritakan kejadian itu meskipun lewat goresan pena.
Bismillahirrahmanirrahim semoga aku bisa. Kuyakin Allah tidak tidur, Allah lebih tau siapa yang pantas untuk berteman dan bersaudara denganku. Lebih baik ku fokus pada kewajiban dan tanggung jawab baik sebagai muslimah, istri, ibu, anak, kakak/adik, saudara, tetangga, komunitas (dimana aku sebagai manajer keuangan, fasilitator, korwil, ketua komunitas), temanku yang menerimaku apa adanya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
#tantanganzona1
#bundasayang8
#institutibuprofesional
#ibuprofesionaluntukindonesia
#bersinergijadiinspirasi
#ip4id2023