Zona 2 Bunda sayang
Komunikasi Produktif
Alhamdulillah zona 1 berhasil dilalui meskipun masih terseok dalam membuat jurnal. Semoga dimudahkan aamiin 🤲🏻
Di zona dua materinya mengenai komunikasi produktif dimana tantangan hari 1-7 adalah komunikasi dengan orang dewasa.
Sebenarnya kekuranganku adalah berkomunikasi yang produktif jadi suka bertele-tele dan kadang susah dipahami karena keinginan menjelaskan yang belum tentu hal tersebut yang ingin ditanyakan kawan bicara.
Nah di tangangan zona ini aku belajar tentang komunikasi produktif.
1. Poin komunikasi produktif yang ingin kulatih hari ini adalah bagaimana menyampaikan pesan melalui obrolan dengan kawan bicara tanpa bertele-tele tapi mudah dipahami dan tidak menimbulkan miss komunikasi yang mengakibatkan emosi yang hadir di tengah obrolan dan perdebatan tanpa makna.
2. Suamiku yang kupilih di hari pertama ini untuk kuajak berkomunikasi.
Kupilih suami alias pasangan jiwaku yang sudah menemaniku selama 14 tahun. Banyak pasang surut kami dalam berkomunikasi yang memang harus kubenahi.
Empat belas tahun ternyata tidak menjamin keharmonisan kata setiap obrolan.
Aku yang cenderung tidak mau kalah dan suami biasa diam akhir akhir ini suka meledak jika dalam konunikasi kami keluar perdebatan yang biasanya karena keras kepalaku dan suami yang tidak suka bantahan karena di keluarganya suaranyalah yang didengar tanpa ada bantahan ataupun pendapat.
Nah tadi coba mengobrol suasana santai mengenai saudara yang telpon suami. Kudengarkan tanpa menyela penjelasan suami. Meskipun kupancing juga hehe.
Menekan keingintahuan yang tidak seharusnya dan menahan untuk tidak berkomentar atau nyinyir susah juga ternyata ya haha.
3. Kesimpulan dari latihanku hari ini adalah :
a. Apa yang sudah baik dari komunikasi produktif ku hari ini.
Sebenarnya aku ada dua sesi latihan hari ini tadi yaitu pagi dan malam. Untuk perbandingan jika aku begini bagaimana dan jika begitu akan bagaimana.
Saat pagi tadi kuakui komunikasiku dengan suami kurang tepat yaitu waktu yang salah, momen yang salah dan aku sudah tahu apa akibatnya tapi kulakukan hehe hasilnya suami marah.
Saat malam kucoba dengan komunikas yang produktif. Mengolah kata dengan tepat, memancing suami mau cerita dengan tidak terkesan kepo hehe, dan tidak membantahnya
b. Apa yang ingin kuperbaiki dari latihan besok
1. tetap menjadi pendengar yang baik dan tidak menyela
2. Menyampaikan pendapat tanpa menggurui
3. Trial n error gaya komunikasi
4. Ngobrol di saat yang tepat
5. Tidak debat kusir dan tidak mengantisipasi terlebih dahulu (maksudnya tidak menjelaskan segala sesuatu yang tidak ditanyakan)
6. Mengolah kata yang tidak memancing emosi kawan bicara
Komunikasi memang sangat perlu dan penting antara suami dan istri. Komunikasi yang tepat, produktif yang akan menambah keharmonisan dalam berkeluarga.
Dulu awal awal menikah memang kami berdua cenderung diam dan ego yang lebih banyak bicara. Meskipun rentang waktu 14 tahun kami tetap belajar bagaimana berkomunikasi yang produktif dan goal yang ingin kami capai bisa tertangkap.
Bismillahirrahmanirrahim semoga Allah selalu mudahkan dan lancarkan aamiin 🤲🏻
#tantanganzona2
#harike-1
#bundasayang8
#institutibuprofesional
#ibuprofesionaluntukindonesia
#bersinergijadiinspirasi
#ip4id2023